SDR. JAPRI selaku Ketua Tani Mekar Sari Pejarakan Kota Mataram menjelaskan terkait kenaikan harga cabai rawit merah menjelang perayaan Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU) di Kota Mataram.
Ditambahkan bahwa saat ini harga cabai rawit merah di tingkat petani berada pada kisaran Rp50.000 s.d Rp55.000 per kilogram, meningkat dibandingkan harga normal sebelumnya yang berkisar Rp25.000 s.d Rp30.000 per kilogram. Kenaikan tersebut disebabkan oleh menurunnya hasil panen akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan tanaman cabai rawit merah banyak terserang penyakit dan mengalami gagal panen.
Hasil panen rata-rata mengalami penurunan sekitar 30–40%, sementara biaya produksi pertanian seperti pupuk, pestisida, dan tenaga kerja mengalami kenaikan. Kondisi tersebut memaksa petani menaikkan harga jual guna menutupi biaya operasional.
SDR. JAPRI selaku Ketua Tani Mekar Sari Pejarakan Kota Mataram juga menerangkan bahwa dari tingkat petani, cabai rawit merah dijual kepada pengepul atau pedagang besar dengan harga berkisar Rp55.000 per kilogram, kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di wilayah Kota Mataram.
Di tingkat pedagang pasar, harga cabai rawit merah dijual kepada konsumen dengan kisaran Rp70.000 s.d Rp.72.000 per kilogram, tergantung kualitas barang, biaya distribusi, serta tingginya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
SDR. JAPRI selaku Ketua Tani Mekar Sari Pejarakan Kota Mataram bersama dengan kelompoknya bersedia menjaga Kestabilan Bahan Pokok Menjelang Natal Tahun 2025 Dan Tahun Baru 2026